Semangat Bisma membara kala tantangan itu di ucapkan oleh Zui, semangat belajarnya meningkat serta fokus menyelesaikan tugas yang di berikan. Alan tampak tenang, dalam diam pulpen yang di pegangnya seolah menari di atas kertas catatan. Zui memperhatikan kedua lelaki yang bersamanya kini. “Hem, apa kata Duwi dan Nana jika tahu mereka berada di sini,” batin Zui. Diam-diam gadis itu mengambil foto dan mengirimkannya via wa, gabut dan hanya menikmati cemilan membuat Zui iseng dan hasilnya. Tring, tring, tring, tring. Notif chat masuk terus menerus, Bisma dan Alan kompak menoleh pada gadis itu. “Eh, maaf akan gue silent.” Zui tersenyum canggung dan segera melihat isi pesan teman-temannya. [Zui, lo dimana?] [Lo janjian dengan dua cowok sekaligus tanpa ngabarin kita, ih parah banget deh]