“Berapa total gajinya?” tanya Mita. Daffa meneguk ludah. Dia baru saja mengeluarkan amplop berisi gaji dan menghitungnya. “2,8 Ta … kata pak Uti aku masih dalam masa training soalnya selama tiga bulan. Jadi gajinya masih dikit dan juga nggak sesuai sama UMR.” Hening. Mita juga cukup terkejut sebenarnya. Sang papa memang pernah mengatakan bahwa Daffa akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMR provinsi, tapi ternyata dia harus bersabar sedikit untuk mencapai tahapan itu. Daffa kembali menghitung lembar demi lembar uang pecahan lima puluh ribu itu. Saat ini mereka berdua sedang duduk bersila berhadap-hadapan di atas kasur. “Nggak apa-apa, sih … itu juga udah banyak, kok,” ucap Mita kemudian. Daffa tersenyum tipis. Dia mengerti bahwa saat ini Mita sedang mencoba menenangkannya. “Lagian, k