“A-aku tadi mikir udah masukin uang ke kantong celana. Sepertinya aku meninggalkannya di dalam kantong jaket yang tadi aku pakai,” ucap Daffa dengan lesu. Mita terdiam sebentar, dia merogoh sakunya kalau-kalau dia membawa sejumlah uang yang bisa digunakan. “Bentar deh … rasanya mungkin aku ada bawa uang.” Mita sibuk memeriksa tasnya. Daffa pun menunggu dengan rasa bersalah. Saat ini kedua kantong di pan-tatnya pun sudah menjulai keluar menunjukkan bahwa kantong itu kosong tak berisi sama sekali. “Gimana, Ta?” tanya Daffa. Mita masih sibuk merogoh isi tasnya. Hingga kemudian kedua matanya membulat seiring dengan senyuman di wajahnya. “ADAAA …!” pekik Mita. Daffa tersenyum lega. Mita pun juga tersenyum senang. Namun senyuman mereka berdua seketika langsung surut ketika menatap selemba