Daffa dan Mita kini duduk bersila sambil berhadap-hadapan di atas sofa. Saat ini Mita masih menatap suaminya itu dengan raut wajah datar. Sedangkan Daffa duduk terpekur dengan jemari yang saling berpilin. Mita masih belum bisa berkata-kata. Daffa pun sepertinya juga masih mengumpulkan energi untuk menjelaskan. Seekor kucing liar pun terlihat naik ke atas meja makan. Kucing itu menggondol sepotong ikan tongkol di mulutnya, lalu melenggang pergi dengan santai. Mita melihat hal itu, tapi dia tentu tidak memedulikannya sekarang. Keheningan menyebar cukup lama. Sesekali Daffa mengangkat wajahnya melihat Mita, tapi kemudian dia langsung buru-buru menundukkan wajahnya kembali. “Jadi apa yang sebenarnya sudah terjadi?” Mita akhirnya bersuara. Hening. Daffa meneguk ludah dan menundukkan kepal