"Tapi ... syaratnya apa, Pak?" tanya Jenar penasaran, gadis itu memberanikan diri bertanya pada kedua lelaki yang berdiri di hadapannya dengan gaya yang sama, terlihat tegas dan sedingin salju. "Syaratnya ada dua, yang pertama kamu boleh jualan tapi enggak boleh ganggu waktu kerja. Kamu boleh bawa kerupuk udang itu, kamu simpen di pantry dan kerupuk itu baru boleh kamu jual saat istirahat makan siang," kata Samuel memberitahu syarat pertama, karena merasa ia bisa memenuhi persyaratan itu maka dengan yakin Jenar menganggukkan kepalanya. "Yang kedua, kamu enggak boleh jual kerupuk itu dengan harga sepuluh ribu, tapi Liam belas ribu," sambung Samuel, tetapi kali ini Jenar spontan menatapnya dengan raut wajah terkejut karena dalam hati gadis itu merasa tidak bisa memenuhi persyaratan itu.