bab 14

1808 Kata

Suasana pantry pada jam makan siang kali ini sedikit berbeda dari biasanya, sedikit lebih ramai sesaat, karena Mbak Ning sedang membagikan kerupuk udang pada beberapa karyawan. Mereka tampak antusias mencicipi kerupuk itu bahkan ada beberapa gerombolan karyawan yang meminta kerupuk itu utuh satu bungkus untuk di bawa ke kantin sebagai pelengkap makan siang mereka. "Mbak, Ning, aku juga mau dong!" pinta Dewi yang sudah duduk di meja makan bersama dengan Jenar. "Iya, ini sisa setengah bungkus buat kita," jawab Mbak Ning sambil berjalan mendekat membawa setengah bungkus kerupuk udang yang tersisa. Mereka bertiga siap makan bersama dengan bekal yang mereka bawa masing-masing hari ini, pak Harto yang berkerja sebagai office boy di kantor itu tidak masuk karena sedang tidak enak badan hi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN