bab 55

1951 Kata

"Pak," panggil Jenar saat Reza sedang berjalan melewati lorong kubikel untuk meninggalkan kantor, jam kerja sudah usai dan pemuda itu telah siap untuk pulang, begitu banyak yang ingin pemuda itu bicarakan dengan ibunya di rumah. "Pak," panggil Jenar lagi, kali ini lebih keras karena sepertinya lelaki itu tidak mendengar panggilan Jenar tadi, gadis itu bahkan berlari kecil untuk mengejar langkah Reza, menyadari ada yang mengejarnya Reza menghentikan langkah lalu menoleh sebenarnya Reza bukan tidak mendengar panggilan Jenar hanya saja tidak tahu kalau panggilan itu di tujukan untuknya. "Ada apa?" tanya Reza dengan suara dan pandangan datar pada gadis yang kini berdiri di hadapannya. "Ini rantangnya, udah saya cuci bersih. Dan terima kasih untuk makan siangnya," ujar Jenar sembari membe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN