33. Masih Rencana

1116 Kata

Klik, save. “Selesai,” ujar Reygan sambil meletakkan tetikus di tangannya. “Pak Lurah, coba ini lihat,” panggil Reygan sambil menunjuk pada layar komputer untuk memperlihatkan hasilnya. “Baik, Mas. Ini ... kita tidak punya kertas untuk nyetak alokasi anggaran.” Pak Lurah mengusap-usap dagunya. Seperti kata Pak Hendar, Reygan diminta untuk membantu dalam alokasi anggaran dana pembuatan jalan. Setelah berembuk, Reygan pun mengetik hasil kesepakatan mereka menggunakan komputer lawas yang ada di kantor desa Ciwanoja. “Ada kertas bekas saja, Pak? Kalau ada kita pakai bekas juga tidak apa-apa,” ujar Reygan. “Ada nggak ya?” gumam Pak Lurah sambil berjalan ke ruangan belakang. Mereka pun mencari tumpukan kertas yang memiliki bagian kosong di satu sisinya. “Ini ada, Pak. Kita cetak lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN