“Kamu gak minum alkohol, kan?” tanya Andrew saat mereka berdua duduk di salah satu meja di dalam bar. Briona menggelengkan kepalanya cepat dan membiarkan Andrew memesankan minuman untuknya. Suara riang penyanyi live music membuat Briona sedikit terlena dan melupakan pemandangan yang ia lihat tadi di restoran. Ia mulai ikut mendendangkan lalu dan menggerakan kepalanya senang. Seharusnya ia bisa bersenang-senang seperti ini dengan teman-temannya yang lain. Tetapi entah sejak kapan Briona membatasi dirinya untuk bergaul lebih dalam dengan teman-temannya karena tak ingin orang-orang tahu masalahnya. Melihat beberapa meja penuh dengan orang-orang yang bersenang-senang dengan teman-teman mereka membuat hati Briona merasa iri. Ia selalu sendirian. Tapi malam ini ia tak peduli, ia ingin ber