Briona terlihat gugup ketika menyadari bahwa ia sudah sampai di restoran tempat Izza bekerja. Setelah Izza pergi, dua jam kemudian Briona memantapkan hatinya untuk pergi menghibur diri. Entah mengapa ia begitu merasa penasaran untuk mengetahui dunia Izza. Ia menatap pantulan dirinya dari kaca jendela dan terlihat seorang gadis mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana jeans dengan sebuah tas dikaitkan di bahu dengan rambut terurai panjang. Ia tampak seperti anak kuliahan dari pada seseorang yang ingin pergi bergaul. Briona menghembuskan nafas lega ketika ia telah memastikan bahwa saldo di rekeningnya cukup untuk dirinya bersenang-senang sendirian malam ini. Walaupun ia tahu, hanya untuk makan dan booking table di restoran and bar dimana Izza bisa membuatnya menghabiskan