Kegundahan seorang Ayah

1960 Kata

POV Mahfud Aku begitu terpukul saat mengetahui kabar bahwa anak bungsuku, Farah, melakukan aksi nekat dengan melompat ke sungai dari jembatan yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari sekolahnya. Kabar yang langsung ku beritahukan lagi kepada bapak mertuaku atau yang biasa di panggil kakek Hadi oleh anak-anak. "Assalamualaikum Pak." Sapaku melalui panggilan telepon yang terhubung ke ponsel jadul milik Imar. Adik ipar ku tidak memiliki smartphone untuk video call seperti kebanyakan orang. Jadi, saat menghubungi Bapak mertua ku di Surabaya, hanya bisa mendengar suaranya tanpa bisa melihat rupanya saat ini. Padahal, teknologi semakin berkembang namun Imar menolak untuk menggunakannya. Katanya, dia masih betah dengan cara-cara yang tradisional. Biarlah, itu kan hak dia mau berkembang a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN