Kedatangan Kakek Hadi

2080 Kata

POV Mahfud Jam tiga dinihari aku terbangun karena bunyi ponselku yang terus berdering tanpa henti. Aku mengerjapkan mata sejenak dan meraih ponsel yang terus mengeluarkan suara di nakas samping kasur. Nama Imar muncul di layar dan aku segera menggeser icon bergambar gagang telepon berwarna hijau ke arah atas. "Assalamualaikum Pak." Ucapku dengan suara yang masih setengah mengantuk. Aku menoleh sedikit ke arah istriku yang bahkan sama sekali tidak terganggu tidurnya, padahal bunyi telepon ku lumayan keras. Aku bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju ke jendela balkon. "Waalaykumussalam... Bapak ganggu kamu tidur ya?" Ucap suara lelaki yang terdengar begitu berat namun tetap berwibawa. Aku melihat ke jendela luar dan memperhatikan bintang yang bersinar dengan terang. Aku sedikit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN