Titik Awal Pencarian Farah

2076 Kata

POV Mahfud Jam sembilan pagi, alarm yang ku setel dalam ponselku berdering dengan nyaring. Aku mengerjapkan mata yang masih terasa berat dan juga lengket. Namun, aku teringat dengan janjiku pada bapak mertua bahwa aku akan mengajaknya ke lokasi Farah melompat ke sungai. Aku duduk di tepi kasur dan memijat keningku pelan yang terasa sedikit pusing. Mungkin, karena waktu tidur yang tidak sesuai dengan waktu yang semestinya, membuat sakit kepala pun menyerang. Beruntung, hari ini aku tidak ke toko, pekerjaan ku serahkan pada Rudi, asistenku di toko. Aku menoleh sedikit ke samping, namun tidak ku temukan istriku. Ah, aku baru ingat. Kalau jam segini, dia pasti berada di dapur untuk menyiapkan makan siang. Apalagi, rumah ini sedang kedatangan tamu dari Surabaya, pasti saat ini dia sedang sib

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN