Mungkin tidak seorangpun yang menyadari bagaimana dan seperti apa yang kini tengah dirasakan oleh Aleeza. Duduk di samping dan di depan dua orang yang sedari tadi terus mengembangkan senyum mereka membuat Aleeza semakin merasa kesal dan panas. Malam ini seharusnya menjadi miliknya, malam ini seharusnya ia dan Vano menjadi sepasang calon kekasih yang akan menjalin hubungan yang lebih baik kedepannya. Hayalan Aleeza sudah sangat jauh mengenai kemajuan hubungannya dengan Vano. Namun, kini semuanya menjadi hancur saat gadis di sampingnya tidak sekalipun membiarkan Vano berbicara kepadanya. Tentu saja Aleeza menyadarinya. Ia dengan jelas menyadari bagaimana kesalnya Zenia saat Vano mengucapkan kata-kata maaf kepadanya karena terlambat pulang untuk menghadiri makan malam mereka. “Al, kamu gak