Kenang-kenangan dari Arion begitu banyak saat kami berpacaran dulu. Aku sempat ingin mengembalikannya, akan tetapi Arion menolak. Jadi, aku menyimpan semuanya dalam sebuah box. Ada pun, sebuah boneka teddy bear besar yang diberikannya, selalu menemani tidurku setiap malam. Aku merawat boneka itu dengan baik, cuci di laundry ketika terlihat agak kotor.
Malam ini ketika Syafira sudah tidur dan aku tak kunjung bisa memejamkan mata karena ingat akan Ariok, aku bangkit dari kasur menuju lemari. Aku mengeluarkan box yang berisi banyak barang dari Arion. Lelaki itu dulu sering memberikan barang, meski aku tidak memintanya. Ada pun barang termahal yang Arion berikan adalah sebuah kalung dan cincin. Aku tak pantas rasanya menerima barang mahal itu dan mengembalikan pada Arion suatu hari, akan tet
