Arion telepon dan bilang jika oma ingin bicara, kangen katanya. Benar kah itu? Aku antusias sekali, sudah lama tak bertemu oma lelaki itu. Aku rindu, karena dulunya kami begitu dekat. Arion sering mengajakku main ke rumahnya dulu. "Hallo, Oma. Apa kabar?" Aku langsung menyapa oma saat panggilan berubah menjadi panggilan video. "Oma baik," sahut beliau dari seberang sana. Membalas senyumku dan terlihat tulus. Aku senang, oma tidak membenciku seperti Tante Hara. Atau, Oma tidak tahu bagaimana ceritaku dengan Arion berakhir? Kami membicarakan banyak hal, banyak tawa di sana. Oma ini benar-benar ramah dan menyenangkan, sama seperti dulu tidak berubah. Sesekali, Arion menimbrung dalam percakapan kami. "Kamu main ke sini dong, Mine. Pengen ketemu langsung sama kamu." Aku menatap Arion yang