Yang Terkhianati dan Terpisah

1629 Kata

Minggu sore yang tenang. Bening baru saja selesai menyapu halaman dan menyiram halaman bersama kedua adiknya saat sebuah mobil berhenti mendadak di depan halaman rumahnya. Seorang wanita yang tampak sebaya dengan Bening turun dengan tergesa-gesa menghampiri Bening dengan wajah penuh kemarahan. Melihat sosok yang datang, kaki Bening terasa sedikit lemas tapi ia berusaha berdiri tegak dan tersenyum pada perempuan itu. “Susan… apakabar? Ayo masuk…,” ajak Bening ramah menyambut perempuan yang bernama Susan. Plak. Sebuah tamparan mendarat di pipi Bening begitu keras sampai Bening hampir terjatuh dan membuat kedua adiknya berteriak kaget. “Benar-benar keluarga gak tahu diri! Kurang ajar kalian semua!” Susan berteriak marah dan membuat perhatian beberapa orang tetangga yang juga tengah be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN