Bab. 17.

1537 Kata

Dua hari berlalu, Reski sudah pulang dari Surabaya. Bunga merasa senang karena dia tidak lagi kesepian. Apalagi mereka diundang makan malam di rumah utama oleh ayahnya. "Aku tidak sempat membelikanmu oleh-oleh, Sayang," ucap Reski sambil merangkul bahu istrinya. "Tidak apa-apa. Aku tidak mengharapkan oleh-oleh. Melihatmu kembali dengan selamat aku sudah sangat senang," jawab Bunga memandang suaminya dengan senyum tipis. Keduanya menuju kamar, Reski meletakkan tas kerjanya di sofa. Sedangkan Bunga menyiapkan baju ganti serta handuk kalau lelaki tampan itu akan membersihkan diri. "Nanti malam, Papa mengundang kita untuk makan malam di rumah," ucap Reski. "Iya, Papa juga meneleponku kemarin. Katanya ada hal penting yang akan dibahas," jawab Bunga. "Paling mengenai ultah perusahaan," je

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN