13. Bertemu Dion Lagi

1008 Kata

"Kamu bilang siapa barusan?" tanya Damar. "Dania. Kenapa? Kakak kenal?" Wira bertanya balik. "Di dunia itu banyak orang yang namanya sama," jawab Damar, kalimat yang itu sebenarnya ditujukan untuk dirinya sendiri yang belakangan ini menjadi paranoid dengan nama itu. "Gak nyambung. Aku nanya apa, Kakak jawab apa," komentar Wira. "Om Dokter!" Dion menggoyangkan tangan pria dewasa itu. "Katanya mau ajak Dion lihat dedek bayi." "Oh iya. Ayo!" Damar mengangkat tubuh sang keponakan dan membawanya menjauh dari tempat tidur pasien. "Kenapa dia? Mukanya jadi bete gitu," ujar Mita. "Mas, gak tau, Sayang. Mungkin Kak Damar lagi banyak pikiran," sahut Wira sambil mengangkat bahu. "Mas ke kamar mandi dulu. Kamu istirahat aja. mumpung Mira ada yang memenin." "Iya, Mas." Mita mengangguk kemudian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN