78. Kembalinya Anggara

1203 Kata

Setelah mengemas pakaian dan menunggu beberapa saat, tetapi tak juga ada yang datang ke kamar untuk membujuk, akhirnya Dania memutuskan untuk keluar sembari menyeret sebuah koper. Namun, langkahnya seketika terhenti saat tiba di ruang tengah. Diam membisu seperti patung saat melihat seorang pria yang ia kenal sedang saling berpelukan dengan sang ayah. "Nia!" panggil sang pria, ''kenapa bengong di situ? Gak seneng kakaknya pulang? Bertahun-tahun gak ketemu makan dipelototin." "Ma-Ma-Mas Angga," gumam Dania setengah tidak percaya melihat sang kakak yang bertahun-tahun tinggal di luar negeri kini sudah ada di depan mata. Anggara menghampiri, berdiri depan sang adik. "Kamu makin dewasa sekarang. Hampir aja mas pangling lihat kamu. Untungnya mama sering kirim foto kamu. Kamu sih, gak pernah

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN