77. Mau Kabur Lagi

1206 Kata

"Mau dibawa ke mana cucu saya?" "Pa!" Dania menahan tubuh sang ayah yang hendak mendekati anak dan mantan suami. "Kamu jangan coba-coba bawa cucu saya pergi,'' imbuh pria paruh baya itu dengan tatapan tidak suka tertuju pada ayah dari cucunya tersebut. "Ake marah sama papa?" tanya Dion. "Enggak, Sayang. Ake lagi main tebak-tebakan sama papa," cengir Dania, "Papa ... jangan kayak gitu di depan Dion," bisik Dania sambil menahan tubuh sang ayah. Dion tidak lagi menyahuti. Ia memilih diam meski merasa ada yang berbeda dengan keluarga barunya. Tidak seperti saat ia tinggal bersama ayah dan ibu. Damar menoleh sekilas ke arah Dania lalu menatap kakek dari anaknya. "Anda bisa tanyakan langsung pada putri Anda." Ia lalu mengalihkan perhatian pada sang anak. "Ayo, Sayang. Nanti Dion telat. Di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN