Segala persiapan telah usai Sekar, Adit, dan Alvin beserta ke empat team lainnya ke area bencana pagi ini. Dalam perjalanan mereka menggunakan bus sebagai transportasi. Area lokasi yang akan dikunjungi memakan waktu empat puluh lima menit. Jalanan bebatuan dan terjal membuat bus melaju dengan kecepatan sedang. “Gimana lukamu?” tanya Adit. “Sudah membaik, Dhit!” Aditya dan Sekar pun saling bercanda, sedangkan Alvin yang duduk di bangku belakang Sekar hanya mendengarkan pembecaraan mereka. “Kemarin untung ada kamu, Dhit. Coba kalau gak ada pasti sudah malu aku sekarang.” “Kamu yakin aku yang menolongmu?” tanya Adhit meyakinkan. “Kalau bukan kamu yang memeluk, siapa lagi yang yang tahu keadaanku.” “Siapa tahu Dokter Alvin mungkin.” “Bercandamu keterlaluan, di dengar Dokter Alvin gak