***
Hasan terus saja menyibukkan dirinya karena enggan memikirkan tentang Nadia lagi. Memikirkan wanita itu hanya akan membuatnya kembali merasa buruk.
Untuk soal antar jemput Jessy, Hasan sudah mempekerjakan seseorang sebagai sopir pribadi putrinya. Hasan berharap usahanya tidak akan berakhir sia-sia. Selagi dirinya tak bertemu Nadia, ia rasa sedikit demi sedikit keadaan dirinya akan jauh lebih baik.
Sudah dua minggu berlalu hal itu terjadi dan Hasan akui berkat kerjaan yang menumpuk membuatnya sedikit lupa dengan sosok Nadia. Pria itu berusaha sekuat tenaga mengubur semua penyesalannya, dan mencoba untuk menjalankan semua hal yang terlanjut terjadi pada hidupnya.
Berbeda dengan Hasan yang tengah mati-matian berusaha menyibukkan diri agar bisa melupakan Nadia, tetapi hal sebaliknya te
