Reuni -------- Reyhan dan Ali kini beranjak ke beranda kedai seafood untuk menikmati sebatang rokok. Setelah selesai mengisi perut, kedua lelaki itu meminta permisi untuk pergi merokok sebentar. Reyhan menghirup rokoknya dalam-dalam, kemudian meniupkannya perlahan, sedangkan Ali yang masih baru-baru ini mencoba merokok masih terlihat canggung. Ali membakar dan menghisap rokoknya pelan, lalu kemudian tiba-tiba dia terbatuk dan hal itu pun sontak membuat Reyhan tertawa. “Kalau nggak bisa merokok jangan sok-sok an segala!” Reyhan mengambil rokok itu kembali dan menyelipkannya ke daun telinganya. Ali terkekeh seraya memukul-mukul dadanya sejenak. “Sepertinya aku memang ditakdirkan untuk menjadi laki-laki yang baik.” Reyhan menatap tajam. “Jadi maksud kamu aku bukan lelaki yang baik karena