“D-Dinni...?” Reyhan menatap nanar. Ali yang berdiri di belakang Reyhan pun kini menyapu wajahnya dengan telapak tangan. Sementara itu Dinni dan Juan juga menoleh pelan dan Dinni seketika terkejut melihat Reyhan yang kini masih menatapnya nanar. Mendadak suasana pun terasa sangat canggung. Dinni kemudian beralih menatap Juan yang kini memasang wajah cuek seraya melayangkan pandangannya ke tempat lain. Sementara itu Dinni kini malah terlihat gugup seperti seseorang yang baru saja ketahuan berbuat sebuah kesalahan. Dinni pun terlihat ragu. Sejenak dia terlihat seperti akan melangkah mengampiri Reyhan dan Ali. Tapi kemudian dia kembali menarik kakinya kembali. Reyhan pun kemudian menatap hambar dan bersiap untuk pergi, tapi secepat itu juga Dinni segera menyusulnya dan pemandangan itu pu