Ondel-Ondel dan Keanehan Malam sudah semakin larut. Suara rintik hujan juga terdengar jelas di luar sana. Dinni baru saja selesai mencuci muka dan melakukan perawatan rutinnya sebelum tidur. Dia menepuk wajahnya yang terasa kenyal, lalu beranjak menuju lemari pakaiannya. Dinni pun kemudian sibuk memilih pakaian yang akan digunakan besok untuk bekerja. “Pokoknya besok aku harus tampil sempurna,” bisik Dinni. Ketika asyik mengobrak-abrik isi lemarinya, gerakan tangan Dinni terhenti ketika melihat setelan pakaian hitam putih dan sebuah blazer ukuran jumbo yang tergantung di paling ujung lemarinya. Dia tersenyum tipis, kemudian mengangkat pakaian itu keluar. “Ini adalah baju yang aku kenakan ketika pertama kali bekerja di puri Ardhana.” kenangnya. Dinni termangu sembari memeluk pak