Angin dan Gelombang

Mati Kutu

Jalan hidup adalah jalan hidup. Tidak ada yang tahu jalan hidup satu orang ke orang lain. Semua mengalir dari tinggi kerendah. Dari Rendah ke lebih rendah lagi, hingga semua terkumpul dilautan.

Dilautan semua tergabung dan menjadi asin. Semua asin. Dan itu tetap saja menghidupkan beragam kehidupan yang indah yang tidak pernah terpikirkan oleh siapapun.

Lantas apa yang menghalangi orang menuju jalan hidupnya. Jalan hidup yang bisa saja direncanakan bisa saja tidak direncanakan. Semua terjadi begitu saja. Tanpa ada paksaan.

Jalan hidup yang sudah menjadi saksi dari pertumbuhan kehidupan, ada lelah yang harus dibayar. Ada cerita yang harus dibagikan.

Semua berhikmah bagi yang ingin mengambil pelajaran.

Jalan hidup ya jalan hidup, mengapa kamu stress melaluinya. Jalani saja dulu. Mungkin di depan akan ada persimpangan. Ada jalan pilihan yang diberikan agar tidak kandas lagi. 

ada pilihan-pilihan untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Lelahku menulis cerita ini, yang tidak bisa sampai di penghujung cerita. k*****s cerita tidak dapat saya temui. Semua datar-datar saja.

Saya tidak tahu, apa yang terjadi dalam pertemuan empat orang tersebut. Karena memang tidak terjadi apa-apa. Mereka hanya bertemu tanpa ada kesan yang mendalam. Hanya pertemuan singkat yang tidak menguntungkan. 

Mereka melakukan survey, survey gila. Menanyakan harga ikan yang tidak bisa dijual oleh nelayan.

Survey yang tidak menguntungkan sama sekali. Tidak ada Ikan, yang unik untuk diceritakan.

Apa juga yang bagus diceritakan. Ini bukan cerita criminal, jadi tidak bisa dituliskan apa-apa yang mengerikan. Itulah yang membuat penasaran para pembaca.

Saya memenuhi sebagai kewajiban bahwa harus menulis setiap hari sebagai penulis yang gila.

Saya akan buat bagaimana agar cerita ini menarik untuk dibaca. Atau begini saja, biarkan dia menarik dengan sendiri. 

Atau saya buatkan .... Tidak tahu. Tidak ada ide untuk dituliskan.

Cita-cita tidak boleh kandas. Biarkan dia berjalan dengan sendirinya. 

Apa yang ingin saya tuliskan, semua rasanya tidak ada apa-apa yang bagus untuk diceritakan.

Manalagi saya kurang hobi bergossip, kurang hobi bergibah, kurang hobi mengurus masalahnya orang. Sekarang saya kekurangan ide. Saya tidak athu persoalan hidup orang lain. Bagaimana ini?

Tuhan kirimkanlah aku

Kekasih yang baik hati

Apa? 

Apa?

Apa?

Apa?

Apa?

Apa?

Sudah-sudah biarkan semua mengalir seperti yang kamu mau. Semua akan berjalan baik baik saj tanpa perlu dikhawatirkan.

Semua akan berlalu, dan baik baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kamu akan tetap menjadi penulis. Dan tulisan anda akan mengispirasi banyak orang untuk menulis. Penulis tidak akan mati. Tulisannya akan dikenang karena ditulis dengan jiwa yang bersih.

Kamu akan tetap menjadi penulis, hanya perlu menulis saja seperti ini setiap hari. Semua akan menglir hingga kelaut dan menjadi kehidupan yang indah. Seperti yang kamu inginkan. Tidak perlu khawatir, tenangkan diri.

Kamu akan tetap menjadi penulis, selama kamu masih menulis seperti ini.

Ini adalah jalan panjang,ini adalah jalan panjang. Menikmati adalah salah satu cara untuk tetap menulis. Biarkan ikan-ikan dilautan menjadi kehidupan yang lebih baik berdasarkan dengan tulisan ini. Ini adalah jalan panjang dari kehidupan.

Menyemangiti diri sendiri lebih penting.

Ini adalah jalan yang dipilih. Jangan risau, terus lakukan apa yang menjadi pilihan hidup Anda. Ini sangat bagus untuk dibaca. Sangat bagus. Pembaca sangat menikmat tulisan Anda yang berisi curahan hati. Pada dasarnya mereka juga suka mencari tahu, kesulitan-kesulitan saat memulai karir seperti ini.

Terus nikmati dan jangan pernah berhenti menulis. Ini adalah jalan yang menyenangkan untuk dilakukan. Dan sangat menyenangkan dilakukan dengan hati yang setengah terluka. 

Apa yang akan saya ceritakan di n****+ ini, Angin dan Gelombang. Semua jadi seperti ini.

Jeruk Purut, nasib kamu bagaimana?

Bambu, Randu, Jati bagaimana nasib kamu dalam kehidupan ini?

Jambu Manis, Bagaimana nasib kamu?

Semoga umur panjang.

Taulah ini cerita bagaimana, kenapa saya tidak tertarik begitu? Tokohnya tidak menarik, ceritanya tidak menarik. Latar tidak menarik. Apanya juga yang menarik?

Apa yang harus saya pelajari lebih lanjut dari cerita ini?

Plot.

Latar

Alur

dan tokoh.