Clara berdiri tepat di belakang lobby, sedikit bersembunyi dan menunggu dengan sabar sampai mobil Luke benar-benar hilang dari pandangan matanya. Gadis itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan, merasakan udara malam yang semakin terasa dingin, menggigit kulit bahkan menusuk hingga ke tulangnya. Alih-alih masuk ke dalam lift dan masuk ke unitnya, gadis itu justru berbalik arah dan melangkah kembali menuju ke jalanan yang cukup sepi di samping apartemen. Matanya yang tajam, mulai menyapu keadaan sekitar, insting gadis itu begitu kuat dan mencari sesuatu yang begitu sangat mencurigakan. Menyadari, bahwa aktivitas malamnya ini diketahui oleh seseorang yang mengintainya dari kejauhan. Selama bertahun-tahun, Clara sudah mulai mempelajari akan situasi, membaca situasi yang c