Mabuk

1132 Kata

REVANO Sudah hampir tengah malam ketika gue sampai di depan kelab. Gue nggak habis pikir, kenapa mereka mengadakan perayaan di tempat seperti ini? Tempat ini nggak cocok buat Randita. Sebergengsi apa pun tempatnya. Gue pernah dua kali datang ke sini bersama Rio. Randita memberitahu gue lewat pesan bahwa dia akan mengadakan perayaan bersama teman-teman di kantornya di sebuah kelab malam. Dia meminta gue menjemput saat sudah tengah malam. Maka, di sinilah gue sekarang, mencari keberadaannya. Randita bilang sih, dia ada di private room bersama teman-temannya. Tapi semua private room yang gue datangi, tidak menunjukkan tanda-tanda keberadaannya. Gue mulai khawatir terjadi sesuatu padanya. Kalau dia mabok, itu bahaya. "Hay, ganteng... Kamu cari siapa?" Sebuah suara kenes menyapa gue. Seor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN