Merayakan

1150 Kata

RANDITA Menolak ajakan Pak Kevin, aku lebih memilih ikut mobil Garan bersama Santi. Sebenarnya aku sudah melupakan masalahku dengannya tempo hari itu. Hanya saja, mulai sekarang aku ingin jaga jarak. Biar dia juga tidak selalu terpaku memusatkan perhatiannya padaku. Dia harus melek mata bahwa cewek-cewek lain banyak yang mengharapkannya. Lagi pula, aku sudah memutuskan untuk menunggu Revano. Mungkin itu terdengar menggelikan karena pada kenyataannya aku cuma menunggu bocah yang bahkan belum lulus sekolah. Mungkin Pak Kevin benar, aku tidak bisa mengharapkan apa pun dari seorang anak remaja. Jika aku serius pun pasti banyak yang bilang aku kurang waras. Termasuk Deryl. Tapi yang aku rasakan pada Revano beneran tulus. Bahkan aku rela menyerahkan hal yang paling aku jaga selama ini padan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN