Bab 42 Menangkis Hasutan

1109 Kata

"Tidak akan kubiarkan kau menyakitiku lagi, Paman. Aku sudah tahu semua rencanamu, meskipun itu kudapatkan setelah dulu kau berhasil melenyapkan aku," batin Erick geram, begitu mendapati Erland keluar dari rumah ibunya. Erick sengaja memarkirkan mobilnya agak jauh, tetapi masih bisa memantau keadaan kediaman ibunya. Mobil Erland meninggalkan rumah itu dengan dikawal beberapa kendaraan berisi pengawal di belakangnya. Sungguh, orang tuanya sendiri malah tidak menggunakan fasilitas itu. Erland benar-benar telah berhasil menguasai akal pikiran ibunya demi mendapatkan apa yang dia mau. Bila mengingat wajah-wajah orang yang berbahagia setelah dirinya sekarat dan berakhir dengan kematian. Darah Erick rasanya mendidih. Ingin sekali dia mengumumkan kejahatan orang-orang itu. Namun, tanpa bukti,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN