Lempar Batu Sembunyi Tangan

2961 Kata

Gadis berkerudung itu terlihat menutup bilik kamar mandi pelan. Melangkah ke arah wastafel sembari mencuci tangannya sembari menyempatkan merapikan kerudungnya yang tertiup angin. Cewek yang tidak lain adalah Syaqila itu mengembungkan pipi bulatnya. Kemudian melangkah keluar dari toilet dengan langkah pelan. Kepalanya tertoleh melihat sekitarnya yang nampak sepi karena jam pelajaran masih berlangsung. Teman kelasnya pun sudah berbondong-bondong ke lapangan guna mengikuti jam olahraga. Qila merapikan lengan bajunya. Langkahnya masih pelan dengan bibirnya yang sesekali bergerak menggumam tidak jelas. Ia pum berbelok ke koridor menuju kelasnya. Namun, langkahnya terhenti melihat pintu kelasnya yang nampak terbuka lebar membuat ia mendekat cepat. Syaqila memicigkan mata. Perlahan melangkah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN