Bab 37. Praduga

1867 Kata

“Oh iya, Pak. Mungkin hari ini, terakhir untuk kami bareng sama bapak saat ada masalah ini. Bukan kami tak berterima kasi atau bagaimana, tetapi kami hanya tak ingin orang yang sedang dekat kami terancam bahaya. Sebaiknya, selama menangani masalah ini, Bapak dan anggota yang lain, tak usah banyak mendekat dengan kami.” Devano menyampaikan itu, guna berjaga-jaga. “Iya, Pak. Maksud kami, jangan terlalu dekat dengan kami, kata kebanyakan orang nasib sial tak ada di kalender. Lebih baim kita berjaga-jaga sebelum menyesal. Cukup Pak Eko dan Pak Tresno yang nyawanya melayang akan hal ini. Untuk yang lain, jangan sampai,” sahut Riko. Mereka juga merasa, masalah ini menyangkut pribadi mereka sehingga tak ingin orang lain jauh terlibat akan masalah ini. Untung saja, Pak Hendi mengerti apa yang me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN