Bab 14. Mengabarkan

2002 Kata

Jenazah asisten rumah tangganya pun dinaikan ambulance lantas dibawa ke rumah sakit. Sedangkan Mamanya Devano masih terdiam seperti orang bingung. Saat Devano hendak menghampiri mamanya, tiba-tiba terdengar suara ponselnya yang berdering. “Halo,” jawab Devano menjawab tanpa melihat layar ponselnya. “Dev, ke sini jam berapa? Nggak jadi ke sini kah?” tanya Jesica yang ternyata menghubunginya. Devano mencoba memastikan dengan menatap layar ponselnya, memang benar jika itu Jesica. “Sory, Jes. Kita nggak jadi ke sana. Asisten rumah tangga gue dibunuh orang secara mengenaskan.” Devano terpaksa harus memberitahukan ini ke Jesica. “Kenapa elo nggak hubungin gue, sih? Gue meluncur sekarang,” ujar Jesica. “Sengaja nggak kasih kabar, sebab elu lagi sakit. Ini Riko sama Adnan di sini, kok. Lo is

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN