Coordinate

1219 Kata
Sore itu, Vino sang staff dari I.F Corp tengah berjalan mengawali dan menjadi tour guide dari Cora dan juga Josh yang kini berjalan mengelilingi setiap sudut dari kantor I.F Corp, setelah sebelumnya mereka meminta staff I.T untuk mencari dan menghubungkan kembali mereka dengan Franco. “Jadi … di sini ada berapa divisi?” tanya Josh kepada Vino yang berjalan mendahului mereka menghintari taman kantor yang terletak di tengah-tengah kantor hingga menjadi semacam pusat dari bangunan tersebut. Kantor tersebut tidaklah kecil, melainkan besarnya bukan main, hingga Josh memperkirakan jika yang bekerja di sini bukan hanya seribu melainkan ratusan ribu orang jika bisa dihitung olehnya. “Kami memiliki setidaknya spuluh Divisi yang aktif pergi ke lapangan dan satu Divisi staff yang akan selalu berjaga di kantor dan melayani para tamu seperti anda berdua” jawab Vino kepada Josh yang kini menganggukkan kepalanya dan menyimpulkan berarti I.F Corp memiliki sebelas Divisi yang masih aktif. “Apakah bisa kau jelaskan divisi apa saja yang ada di sini?? setidaknya aku harus mengetahui sebelum aku pulang ke Amerika” ucap Josh kepada Vino dan hal itu membuat Vino menoleh dan menganggukkan kepalanya menanggapi hal itu, “Tentu saja! Disini ada sebelas Divisi yang masing-masing memiliki ketua Divisinya sendiri. I.F Corp memiliki Divisi I.T, Divisi Meeting, I.F Law, Detective, Bodyguard, Investigator, Penyidik,Medis, Staff, S.T.R dan yang terakhir adalah A.F” jawab Vino kepada Josh yang kini mengerutkan dahinya mendengar dua hal yang menyita dirinya saat itu, “Law?? hukum??” tanya Josh kembali dan hal itu membuat Vino menganggukkan kepalanya, “Mr.G menyadari bahwa hukum di negara ini tidaklah kuat, sehinga beliau bersama dengan ahli hukum lainnya yang sudah berada di dalam naungan I.F Corp pun membuat sebuah hukum yang cukup kuat untuk menggugat para tersangka yang melanggar hukum kami di pengadilan I.F” jelas Vino menjawab pertanyaan tersebut, dan hal itu semakin membuat Josh merasa terkejut dan sekaligus kebingungan, “Kalian juga memiliki pengadilannya??” tanya Josh tidak menyangka akan hal itu, dan itu semua diberi anggukan santai oleh Vino, seolah tak ada yang melanggar hukum di sana, dan itu semakin membuat Josh merasa bahwa Negara ABM adalah negara yang cukup aneh, karena membiarkan sebuah perusahaan membuat hukum dan pengadilannya sendiri. “Jangan terkejut dengan hal itu, Domine … di negara ini hukum bukanlah sesuatu yang menguntungkan, oleh sebab itu pemerintahan membiarkan kami yang memiliki banyak uang ini untuk menyusun hukum kami sendiri asalkan mereka mendapatkan jatahnya setiap tahun” ucap Vino seolah tahu bahwa Josh merasa kebingungan dengan sistem pemerintahan yang ada di negara ini. “Apakah kau tahu nama kepanjangan dari negara kami? Yang baru saja kami sadari?” tanya vino yang kini diberi anggukan penasaran oleh Josh yang kini membuat Vino tersenyum dan kemudian berucap, “ABM adalah singkatan dari About to Believe in Money, negara ini lebih mementingkan uang di bandingkan dengan apapun, itulah sebabnya kenapa I.F Corp bisa mendirikan perusahaan layaknya seperti sebuah negara di dalam negara, karena mereka mementingkan uang untuk diri mereka sendiri” jelas Vino kepada Josh yang merasa terkejut dengan jawaban itu. Sedangkan Cora yang mendengar hal itu pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya menanggapi itu semua dan membenarkan apa yang diucapkan oleh Vino. “bahkan warga di negara ini nyaris semuanya mengakui bahwa I.F Corp merupakan pengganti pemerintahan yang layak dijadikan nyata, bagaimana?? apakah kau juga satu pendapat denganku?” tanya Vino kepada Cora dan Josh, belum keduanya menjawab pertanyaan tersebut, perhatian ketiganya kini teralihakan kepada lampu dari jam tangan yang digunakan oleh Vino yang kini bersinar di sana. “Oh! Saya rasa Sebastian sudah berhasil mendapatkan titik koordinat yang kalian cari” ucap Vino dan hal itu membuat Cora dan Josh merasa senang dengan hal itu. Mereka pun segera kembali dengan jalan yang cepat menuju ruang di mana tempat Sebastian melaksanakan tugasnya. … “Bagaimana, Sebastian??” tanya Cora setelah ketiganya masuk ke dalam ruangan yang kini hanya ada Sebastian yang tengah terduduk di meja panjang di ruang rapat itu. Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Cora, membuat Sebastian menoleh menatapnya dan kembali menatap ke arah layar laptop miliknya, “Saya menemukannya, Nona … saat ini Franco Seico berada di kantor pemerintahan setempat” jawab Sebastian, dan hal itu tentu mengejutkan bagi Cora dan juga Josh, “Apa??” tanya Cora dengan terkejut, dan karena mendengar hal itu, Cora bahkan sempat berpikir jika Franco melakukan sebuah pengkhianatan di sana, namun tidak dengan  Josh yang kini bertanya, “Apakah kau bisa lebih detail di mana letaknya berada saat ini?” tanya Josh, dan hal itu membuat Sebastian menganguk dan kembali memasukkan sebuah rumus yang rumit di dalam laptopnya yang kini menampilkan layar berwarna hitam dan tulisan berwarna putih, hijau dan merah. “Ok! Saya mendapatkannya, Franco Seico berada di gedung pemerintahan lebih tepatnya berada satu lantai di bawah basemen” ucap Sebastian kepada mereka, dan hal itu tentu membuat Sebastian menjadi penasaran akan hal itu, “Kenapa dia berada di sana?” tanya Sebastian menoleh menatap mereka bertiga satu persatu dan kemudian berhanti tepat kepada Vino yang kini menghembuskan napasnya dan kemudian berjalan untuk pergi dan memastikan sesuatu dengan berucap, “Tunggu sebentar, saya akan bawakan peta pembangunan kantor tersebut!” ucap Vino seraya pergi dari sana, sedangkan Josh kini menatap Cora yang terlihat cukup kesal di sana. “jangan menyimpulkan sesuatu Cora, kita tidak tahu kenapa dia berada di sana bukan … kemungkinan yang terjadi tidak hanya yang negatifnya saja” jelas Josh kepada Cora yang kin I menoleh menatapnya dan kemudian mengangguk menanggapi hal itu, “Ya … kau benar, bisa saja dia tertangkap dan dibawa ke sana … tak ada yang tahu bagaimana kebenarannya bukan” sambung Cora, dan hal itu membuat Josh mengangguk menanggapi ucapan tersebut. Hanya membutuhkan waktu lima menit, Vinbo kembali dengan data yang berisikan peta pembangunan kantor pemerintahan negara ABM. “Masukan ini dan tampilkan di layar, Sebastian!” pinta Vino dan hal itu segera dilakukan oleh Vino, dia memasukan data tersebut ke dalam laptopnya dan menyambungkan itu keproyektor yang tersedia. Saat ini mereka tengah menatap ke arah layar yang memperlihatkan peta pembangunan kantor pemerintahan, dan menemukan fakta jika satu lantai di bawah basemen adalah penjara bawah tanah yang mereka rancang sedemikian rupa untuk mengurung para pidana yang mereka anggap cukup berbahaya. “Apakah kau bisa melihat ada siapa saja di dalam penjara itu, Sebastian?” tanya Cora kepada Sebastian dan hal itu membuat Sebastian menganggukkan kepalanya, “Saya bisa melakukannya, tapi saya harus menyadap kamera kantor pemerintahan terlebih dahulu, dan saya rasa itu membutuhkan waktu satu hari dari sini” jawab Sebastian, dan hal itu membuat Cora mengangguk menyetujuinya, “Segera lakukan, dan kabari kami setelah kau mendapatkannya” ucap Cora dan hal itu membuat Sebastian menganggukkan kepala mengerti dengan apa yang ditugaskan kepadanya, “Saya akan segera menghubungi anda setelah saya selesai menyadap mereka” ucap Vino, dan hal itu membuat Cora merasa puas dan kini menoleh menatap Josh yang mengangguk menanggapinya, “Kalau begitu kami akan kembali dan menyampaikan informasi ini kepada Domina Miles” pamit Cora kepada Vino dan juga Sebastian. Cora dan Josh akhirnya meninggalkan kantor I.F Corp untuk kembali ke rumah Miles dan memberikan informasi yang sudah mereka dapati kepada Vea dan yang lainnya. “Aku harap mereka semua baik-baik saja di sana” gumam Josh, dan hal itu membuat Cora yang tengah menyetir pun menganggukkan kepalanya menyetujui ucapan Josh. …   to be continue. 
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN