Attack

1156 Kata
Malam pukul sembilan kurang, Nathan, Josh dan Leo belum menghentikan aktivitasnya, karena kali ini mereka dengan sengaja melakukan live streaming di Youtube Channel milik Leo yang sudah memiliki followers lebih dari sepuluh juta pengikut. Dan kamar Nathan lah yang dipilih untuk melakukan streaming saat itu, bersama dengan Mark, dan Julio yang membantu Leo untuk memasang kamera-kamera yang dengan sengaja menyorot ke arah jendela saat itu. Berbeda dengan Leo yang sibuk mempersiapkan live streaming nya, Josh dan Nathan memilih untuk berdiam di kamar Leo dan memandangi remot kecil itu dengan seksama, “Hei … kalian sudah menatap benda itu lebih dari setengah jam!” terang Saint yang baru saja keluar dari kamar mandi di sana, ya … keduanya tidak keberatan jika anak kecil yang satu itu mengetahuinya, karena pada dasarnya Saint yang ceroboh itu tidak pernah sedikit pun membuka rahasia siapa pun dan termasuk dengan mereka dan juga remot kecil itu. “Ya … kami tahu” jelas Nathan kepada Saint, tanpa sedikit pun menoleh menatapnya yang kini mendengus dengan kesal dan kemudian kembali membalas dengan berucap, “Why??? sebenarnya siapa yang memberikan benda aneh itu kepada kalian?? tidakkah sebaiknya kalian bertanya dan memberitahu Julio tentang ini??” tanya Saint yang kini melompat ke atas kasur miliknya dan merebahkan dirinya di sana, mendengar pertanyaan itu membuat Nathan menggelengkan kepalanya dan kemudian berucap, “Tidak semudah itu Saint, karena kurasa berbicara mengenai benda ini di saat yang salah akan berbahaya” jawab Nathan, dan hal itu membuat Saint mengerutkan dahinya dan kemudian berbalik menatap keduanya yang terduduk di kursi itu dan kemudian kembali bertanya, “Saat yang salah?? apa yang telah kalian lakukan sebenarnya??” tanya Saint kembali kepada mereka yang kini menoleh menatap Saint dengan serempak, dengan helaan napas yang cukup panjang, Josh pun akhirnya membuka suara dengan berucap, “Sebenarnya kami telah melihat sesuatu yang janggal pagi tadi, dan kurasa itu ada hubungannya dengan wanita yang memberikan remote ini kepada kami” terang Josh kepada Saint yang kini beranjak dari kasurnya dan kemudian menyahut ucapannya dengan bertanya, “Apa itu”tanya Saint penasaran dengan hal yang dilihat oleh Nathan dan juga Josh pagi tadi, “Kami melihat banyak sekali orang berpakaian hitam yang sedang memasang sesuatu di lantai bawah hotel seberang” jelas Nathan kepada Saint yang kini memekik kaget dengan mengatakan, “What?!” pekiknya di sana dengan terkejut dan hal itu membuat keduanya mengangguk dengan bersamaan, dan ketika pintu mereka diketuk pun ketiganya terkejut dan menoleh dengan segera menatap Julio yang baru saja masuk ke dalam kamar. “Apa yang kalian lakukan di sini?? ayo lah! Kita tidak memiliki waktu lagi … Leo sudah mengaktifkan channel nya, cepat sapa penggemar kalian!” tegur Julio kepada Nathan dan Josh yang kini dengan segera beranjak dari duduknya, dan mendengar pernyataan itu membuat Saint mengerutkan dahinya dan kemudian bertanya, “Kenapa tidak banyak waktu lagi kak, memang selanjutnya kita akan ke mana?? bukankan schedule hari ini sudah selesai?” pertanyaan Saint kala itu membuat Josh dan Nathan menyadarinya dan kemudian menoleh menatap Julio yang kini menjawab, “Karena kita harus pindah hotel, pihak penyelenggara memesan hotel sebelah dan kita harusnya check in jam sepuluh malam ini … tapi Leo meminta tambahan waktu untuk streaming, jadi cepatlah!” jelas Julio di sana, dan hal itu membuat Josh langsung bertanya, “Oh! Um … apakah kau mengatakan ini kepada pihak penyelenggara??” tanya Josh kepada Julio yang kini terkekeh dan kemudian berucap, “Kau gila?? aku akan dikatakan sebagai orang yang tidak kompeten jika aku menelfonnya hanya karena Leo ingin streaming beberapa jam … aku sudah mengatakan akan ada di hotel sebelah pada jam sepuluh, jadi cepatlah lakukan live agar kita tidak mempermalukan diriku di hadapan pihak penyelenggara!” beber Julio kepada ketiganya, dan terlihat dari gelagat Julio, Nathan mengetahui bahwa ia tengah tertekan saat itu. Josh dan Nathan berjalan di belakang Julio dan juga Saint, dan keduanya kini termenung dan berpikir, yang kemudian membuat Nathan menepuk bahu Josh dan berucap, “Kurasa akan lebih baik jika kita mengulur waktu, apakah itu benar??” tanya Nathan kepada Josh yang kini mengangguk dan menoleh menatap Julio di depan sana, “Tekan lah tombolnya … aku merasa akan ada hal yang buruk yang terjadi, karena firasatku sangat tidak enak kali ini” bisik josh kepada Nathan yang kini menatapnya dengan ragu, namun ketika ia juga merasakan hal yang sama, pada akhirnya ia pun menekan tombol itu sebelum ia masuk ke dalam kamar hotel dan melaksanakan streaming bersama dengan Josh dan Leo. … “Semua ready??” tanya Mark kepada Leo, Josh dan Nathan yang kini terduduk di sofa panjang itu, dan kemudian membuat Leo mengangguk mengiakan pertanyaannya, menandakan bahwa mereka siap untuk menyapa fans di sana. “Semua akan aktif, dalam tiga … dua … satu!”ucap Mark memberi tanda kepada mereka yang kini mulai tersenyum kepada kamera dan kemudian menyapa fans dengan perasaan senang, “Oke … let’s go!”ucap Leo kepada mereka berdua yang akhirnya bersamaan menyapa para penggemar dengan berucap, “Hi! We are colors!” ucap mereka secara bersamaan dan hal itu langsung membuat Leo berucap, “Ya … selamat datang di channel ku, dan sekarang aku tengah bersama dengan rekan-rekanku … Josh Piterson dan Nathan Lee!! WOO!!!” seru Leo di sana, dan hal itu membuat Nathan dan Josh tertawa mendengarnya. Pandangan Leo kini teralih menatap keduanya dan ia pun segera mempersilahkan keduanya untuk memperkenalkan diri dengan berucap, “Yap! Silahkan perkenalkan diri kalian dan sapa secara langsung pemirsa dari penonton di youtube live ku saat ini” pinta Leo kepada keduanya, dan hal itu membuat Josh dan Nathan saling beradu pandangan untuk kemudian Nathan meminta Josh untuk menyapa mereka para penonton terlebih dahulu. “Hallo, saya Josh Piterson … saya senang berada di sini malam ini bersama dengan Leo dan juga Nathan” ucap Josh kepada kamera, dan tidak lupa senyuman menawannya di sana membuat Leo tersenyum dan menganggukkan kepala, dan kemudian ia meminta Nathan untuk memperkenalkan dirinya, “Oh, hallo … aku Nathan Lee, saya sangat bersyukur karena Leonardo mau bergabung dalam tim dan melakukan duet bersama dengan ku dan juga Josh hingga melangsungkan tour dunia seperti saat ini” jelas Nathan kepada mereka dan hal itu membuat Leo memukul bahunya dan berucap, “Tentu aku mau! Hahaha” tawanya beriringan dengan mereka berdua, “Oya!! saat ini kita berada di Abm!!! Negara yang keren dengan kota yang luar biasa indahnya” sambung Leo kepada mereka dan hal itu diberi anggukan setuju oleh Josh dan Nathan karena Leo kemudian bertanya kepada keduanya mengenai pandangan mereka terhadap Ibu kota Boju yang mereka singgahi saat ini, “Ya, kota ini sa..-   BUMMM!!!! Ucapan Josh terpotong ketika mendengar sebuah suara dari luar sana, yang membuat mereka terhenti untuk beberapa saat dan saling berpandangan satu sama lain. Merasa penasaran dengan itu, Leo dan Saint pun berjalan mendekati kaca Jendela, sedangkan Nathan kini menatap Josh dengan terkejut. …   To be continue.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN