Memasuki perpustakaan yang sangat luas, aku terkagum-kagum. Sekitar sepuluh rak, ah, tidak. Ada dua belas rak buku berjajar di dinding. Ada beberapa meja, sofa, dan kursi untuk membaca. Selebihnya ruangan yang luas terhampar di sana, cocok untuk berdansa. “Sebenarnya kalau kami mengadakan pesta yang sesungguhnya, untuk berdansa bisa di ruangan lain yang lebih luas, tapi karena ini latihan berdansa, di perpustakaan saja sudah cukup. Untuk kali pertama, aku harus melihat caramu berjalan. Tadi aku sudah memberi petunjuk mengenai cara berjalan. Sekarang, berjalanlah seolah-olah kau Cleopatra.” Aku segera menuruti perkataan James. Membayangkan diriku sebagai Cleopatra, sang ratu Mesir, aku berjalan dengan perlahan tapi penuh kebanggaan. “Bagus, tegakkan kepalamu selalu. Jangan membungkuk,