BAB 52 _ARIEN_

1278 Kata

Arien dan Grezlie masih dalam posisi yang sama, mereka tidak terlihat akrab seperti tadi, dan hanya keheningan yang menguasai suasana di sekitar mereka. Arien terus memikirkan tentang pertanyaan Grezlie, ia tak tahu harus memilih apa. Ia tak ingin menjadi b***k, tetapi ia juga tak ingin mati. “Waktu habis, sekarang putuskan dengan baik,” ujar Grezlie. Arien yang sudah kehabisan waktu segera mendorong Grezlie, ia menatap pria itu dengan tatapan nanar. Wanita malang itu benar-benar tak menyangka jika Grezlie bisa melakukan hal seperti demikian, sekarang ia sangat yakin jika dirinya salah dalam melangkah. Air mata itu jatuh, mengalir pada pipi Arien. Ada duka dan luka yang terkandung pada setiap tetesnya, ada kekecewaan dan penyesalan yang terus dan terus menusuk hatinya. Sakit ... Saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN