Raja Pov. Ini semua kesalahanku, Ratu telah menanggung semua ulahku. Dan lihatlah, gadis itu saat ini sedang terdiam tanpa menyalahkanku. Seharusnya dia marah padaku atau pun memukulku. Tapi yang dia lakukan hanya terdiam dengan kedua sorot matanya yang terlihat kosong. "Aku minta maaf," Ucapku, saat ini kami berdua sedang berada di ruanganku. Aku membawanya ke sini karena aku yakin sekali, dia tidak akan aman berada di luar sana. orang kantor pasti akan memandangnya remeh, apalagi para perempuan yang tidak menyukainya. "Ini semua salahku, kamu boleh membenciku sebanyak apa yang kamu mau." dia masih saja terdiam, sesekali kedua mata indah itu melirik padaku dengan sudut matanya. Bajunya masih kotor, karena baju yang aku pesankan belum datang. Ratu tidak mengeluh, meski sebenarnya semu