RATU POV. Aku dan Pak Raja, hari ini berada di bioskop. Dia tiba-tiba saja datang ke apartemenku dan mengajakku pergi. Awalnya tentu saja aku menolak. Tapi siapa Pak Raja yang bisa ditolak begitu saja. Alhasil, di sini lah aku berada. Duduk di antara barisan penonton. Dengan pop corn di tanganku yang dibelikan Pak Raja barusan. "Saya sangat senang, kamu mau diajak nonton!" Bisik Pak Raja di telingaku. Aku merinding, dan menahan napasku. Jantungku berdegup kencang, lalu darahku bergemuruh hebat, sampai terasa panas di tubuhku. "Saya bahagia sekali Ratu," tambahnya lagi. Percayalah, saat itu hatiku mulai lemah dan tidak lagi memiliki sebuah kekuatan untuk menolak setiap kalimatnya. "Aku tadi bertengkar dengan Papah, dia menyuruhku untuk memilih di antara kamu atau Alesya. Tapi aku