“Tentu saja, Nee-chan. Hari ini, Yuri benar-benar menikmati pekerjaannya. Yuri senang dapat bekerja di sini,” jawab Yuri dengan jujur. Yuri, memanggil gadis tersebut dengan sebutan ‘Nee-chan’ karena baginya, gadis tersebut sangat baik terhadapnya. Beliau, merupakan putri dari pemilik toko kue tersebut yang tak lain tak bukan merupakan bibi Laras. “Wah… bagus kalau begitu. Itu berarti—“ “Iya, kak Reyno?” balas Reina dengan suara pelan sembari menundukkan kepalannya. Pria yang dipanggil ‘Reyno’ tersebut pun bergegas menghampiri mereka berdua. “Bukankah sudah kakak bilang untuk tidak mengganggu pekerja lain yang sedang melakukan pekerjaan?! Kamu ini mengapa selalu saja gatal untuk mengajak orang lain berbicara. Kamu tahu, dia bahkan baru hari bekerja, jangan berbicara terlalu bany