Bab 34. Calon Tunangan

1173 Kata

“Kamu tahu? Kamu ini terlalu—“   “Saya pergi,” potong Sean yang kemudian berlalu pergi menuju ruangannya meninggalkan sang papa yang masih terdiam di tempat.   “Apa benar yang dikatakan oleh Seyla bahwa dia benar-benar merupakan duplikatku sewaktu muda?” tanya Maxim pada dirinya sendiri sambil geleng-geleng kepala mengingat sikap sang anak yang begitu dingin dan tertutup terhadap orang lain. Akan tetapi, pantaskah Maxim dan Seyla dimasukkan ke dalam golongan ‘orang lain’ dalam hidup Sean?   ***   Yuri kini sudah terbangun dari tidurnya. Bahkan, ia pun sudah siap dengan setelan baru yang telah dibelikan oleh sang ‘kakak' untuknya.   “Semoga, Yuri tidak membuat kesalahan di tempat bekerja yang baru nanti,” ujar Yuri berharap bahwa nantinya ia tidak membuat masalah ketika di sana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN