Bab 37. Firasat Buruk

1185 Kata

Namun sebelum itu, saat hendak bangkit, Yuri melihat secarik kertas yang terselip di antara kedua gelas. Penasaran, ia pun bergegas mengambilnya.   Di sana tertulis…   ‘Jangan takut, namun tetap waspada. Saya, selalu bersamamu.’   “Nii-chan memangnya yang terbaik. Yuri benar-benar menyayangi Nii-chan,” ujar Yuri dengan mata berkaca-kaca. Ia berharap, bahwa hari ini sampai seterusnya, tak akan terjadi apapun yang buruk. Ya, semoga saja ia selalu terlindungi.   ***   Saat ini, Yuri tengah berada di tempat ia bekerja. Ya, tentu saja, toko kue bibi Laras. Sedaritadi, Yuri tampak tak fokus dengan apa yang ia kerjakan. Meski, memang dari luar ia terlihat baik-baik saja, namun Reina dapat menangkap hal lain dari sosok Yuri.   Saat toko tampak tengah sepi, Reina pun mengambil waktu unt

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN