“Nii-chan! Ayo cepat tembak semua zombie-nya. Ah Nii-chan! Di sebelah sana! Zombie-nya sudah sangat dekat dan ingin memakan Nii-chan!” heboh Yuri sendiri sembari melihat sang ‘kakak’ yang tengah sibuk bermain. Tadi, Sean memang sempat menolak keras, namun nyatanya Yuri kukuh untuk tidak bermain dan meminta Sean untuk menggantikan. Jujur saja, sebenarnya Sean tidak terlalu menyukai permainan seperti ini. Karena itu, ia pun pada akhirnya bermain setengah hati. “Nii-chan lelah?” tanya Yuri pada sang ‘kakak’ yang tampak berkeringat. “Tidak,” jawab Sean dengan jujur. Memang benar, Sean tidak merasa kelelahan atau apapun, hanya saja ia merasa bahwa udara hari ini terasa lebih panas dari biasanya. “Maaf Nii-chan, tadi Yuri terlalu memaksa Nii-chan ya?” tanya Yuri sembari menunduk