“Um, Nii-chan, apakah tidak apa jika seperti ini? Maksud Yuri, Nii-chan sudah besar. Tidak seharusnya Nii-chan menemani Yuri mandi bukan? Um… jika Nii-chan merasa tidak nyaman, Yuri tidak masalah kok mandi sendiri. Yuri juga sudah besar dan dapat mandi sendiri seperti di rumah,” tanya Yuri sembari menunduk. Jujur saja, pemuda manis itu merasa tak enak karena selama ini ia selalu bersikap seperti layaknya anak-anak dan berakhir merepotkan sang ‘kakak’. “Tidak masalah,” jawab Senang dengan jujur sembari mengecup lembut kening Yuri yang membuat sang empunya pun tersipu malu. “Terima kasih, Nii-chan,” balas Yuri yang kemudian langsung memeluk sang ‘kakak' dengan erat. Setelahnya, mereka pun melanjutkan ritual mandi malam bersama mereka dengan khidmat. Sesekali, Yuri juga sempat b