Menunggu lumayan lama, karna seorang vampir itu mempunyai kelebihannya sendiri. Hampir mirip seperti srigala yang memiliki endusan bagus. Tapi tidak semuanya seperti itu, hanya yang memang dari sejak masih menjadi manusia sudah mempunyai kelebihan saja. Merasa jika sudah aman, Xie Yun mulai merenggangkan pelukannya pada An Lu. Dia mengamati keadaan sekitar yang terlihat gelap, karna hari sudah mulai malam. “An Lu, kita kembali,” ajaknya. Bibir An Lu melengkung ke bawah, tangannya mengusap perut yang beneran kerasa lapar banget. “Biar paman Cheng Shi membuatkanmu makanan.” Menarik pinggang An Lu, mengajaknya kembali melompat dari dahan ke dahan yang lainnya. An Lu tak lagi memejamkan mata, dia sudah mulai sedikit terbiasa diajak terbang seperti ini. Sampai kedua kakinya menapak di balk