Sangat tekejut, An Lu menarik diri. Duduk dengan punggung yang menyentuh papan ranjang. Menatap Xie Yun dengan tatapan ketakutan serta kedua tagan yang menutupi dadanya. Cck, tapi itu percuma, karna kedua pahanya di bagian bawah sana bahkan sudah dipertontonkan dengan Cuma-Cuma. Xie Yun tetap tenang, mendekatkan wajah ke wajah An Lu, mendaratkan bibirnya tepat di bibir An Lu, hanya sekilas saja. “An Lu, kita mulai malam ini, hn?” lirihnya, tepat di depan bibir An Lu. Kedua matanya fokus menatap bibir An Lu, lalu kembali meraub bibir itu. Mengecupnya dengan bergantian sampai bunyi kecupannya terdenagr memenuhi ruangan. Suasana yang memang dingin dan begitu sepi, sangat mendukung aksi mereka berdua di malam ini. An Lu terbawa suasana, dia mulai memejamkan kedua mata, menikmati bibir manis