Oh, My ....

1807 Kata

... Untuk beberapa saat aku bergeming. Kemudian aku sadar setelah terdengar pintu diketuk. Buru-buru bangkit dan membuka pintu. Ternyata Pak Mamat. Keranjangnya hampir kosong, dan di tangannya ada tumpukan kain handuk. "Neng, mau naruh handuk baru. Sama kimono," ujarnya. "Oh, silakan Pak," jawabku sambil membuka.pintu lebar-lebar dan memberinya jalan. "Misi Ya Neng," kata beliau laku masuk. Beliau menuju kabinet dan meletakkan tumpukan kain itu di sana. Setelahnya meletakkan satu paket peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi dan lain-lain di atas meja. "Kalau mau minum, atau laper, terpaksa ke bawah ya Neng, petugas yang nganter air belum datang. Bapak mah gak kuat ngangkat galon ke atas," ujar beliau. "Iya, Pak makasih." "Aer panas buat mandi udah bisa dipake, kalau butuh apa-apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN