Unexpectable 8

1845 Kata

... "Eh, Kak Yo," sapaku. Dia yang tadinya berdiri di ambang pintu, kemudian masuk dan meletakkan kresek itu di meja. "Buat makan siang," katanya dengan nada dingin. "Makasih, Kak," balasku. Kak Yo mendekati bang Ejik dari sisi brankar yang lain.."Gimana kabarmu Bro, sudah baikan?" tanyanya. "Iya. Habis dipaksa makan bubur sama.oerawt galak hang satu ini," ujar Bang Ejik. "O, syukurlah kalau sudah baikan," jawab Kak Yo singkat. "Mmmm, saya taruh mangkuknya dulu,." Aku yang merasa canggung akhirnya melipir membawa mangkuk kosong itu, dan meletakkannya di rak tempat kotor. "Ra," panggil Kak Yo, yang ternyata mengikutiku keluar.. "Hmm, Ya?" "Kamu makan dulu, saja. Udah kubelikan," katanya. "Eh, nanti aja itu buat Nita dan Rahma. Oh, iya m saya mohon izin ya. Untuk meninggalkan rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN