Get back 2

1806 Kata

Karena keasyikan cerita aku balik dari rumah Bang Romli dan Mbak Haniah sekitar jam delapan malam. Nenek sudah tidur duluan, tanpa menungguku. Sengaja aku membakar sebiji obat nyamuk yang berbentuk spiral itu dan meletakkannya di kamar Nenek. Sementara koyo-nya kutaruh di atas nakas. Rasa lelah yang mendera selama perjalanan, sedikit terobati dengan obrolan tadi. Mbak Haniah yang ramah, menanyaiku tentang kuliah banyak sekali. Perempuan yang usianya terpaut lima tahun di atasku itu, terlihat antusias mendengarkan pengalamanku di kampus. Sementara itu Bang Romli tidak bicara banyak, apalagi ada beberapa kali pembeli datang ke toko. Dia terlihat sibuk mondar mandir. Benar kata Nenek, rumah pasangan muda itu terasa sunyi tanpa kehadiran seorang anak. Namun begitu, terlihat jelas Bang Ro

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN